PANGKEP - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep, Andi Sadda, bersama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BSIP) Maros, melaksanakan panen padi IP300 di lahan seluas kurang lebih 3 hektar. Kegiatan panen ini berlangsung di lahan milik kelompok tani Padaelo yang berlokasi di Kelurahan Kassi, Kecamatan Balocci. Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan lembaga penelitian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Pangkep.
IP300, atau sistem intensifikasi padi tiga kali panen dalam setahun, dipilih sebagai solusi untuk memaksimalkan hasil pertanian di wilayah tersebut. Sistem ini memungkinkan petani untuk mempercepat siklus tanam dan panen, sehingga produktivitas lahan meningkat signifikan dibandingkan metode konvensional. Kehadiran teknologi ini memberikan harapan baru bagi para petani, terutama di daerah yang mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber penghidupan utama.
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
Selain peningkatan hasil panen, keberhasilan program ini juga ditunjang oleh pendampingan yang diberikan oleh BSIP Maros kepada para petani. Pendampingan meliputi bimbingan teknis, mulai dari pemilihan bibit unggul, cara pemupukan yang tepat, hingga pengelolaan hama dan penyakit. Dengan demikian, diharapkan panen yang dilakukan tidak hanya sekadar melimpah, tetapi juga berkualitas tinggi, sehingga dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Kepala Dinas Pertanian, Andi Sadda, menyampaikan bahwa keberhasilan panen IP300 ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi di bidang pertanian sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan, terutama di daerah dengan lahan pertanian yang terbatas. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga penelitian, dan petani dalam mengimplementasikan teknologi pertanian yang berkelanjutan. "Kita berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke kelompok tani lainnya di Pangkep, " ungkapnya.
Dengan panen padi IP300 yang sukses ini, kelompok tani Padaelo dan masyarakat di Kecamatan Balocci memiliki optimisme yang tinggi untuk masa depan pertanian mereka. Inovasi pertanian ini tidak hanya meningkatkan hasil, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani melalui produktivitas yang lebih efisien dan stabil. Upaya ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengadopsi teknologi serupa guna memperkuat sektor pertanian.lokal.( Herman Djide)