Lepas Keberangkatan 329 CJH  Pangkep, Bupati Myl Harap CJH Jaga Kesehatan dan kompak Selalu 

    Lepas Keberangkatan 329 CJH  Pangkep, Bupati Myl Harap CJH Jaga Kesehatan dan kompak Selalu 
    Pelepasan CJH ditandai dengan pengalungan kartu pengenal diwakili CJH termuda dan tertua dan penyerahan Bendera oleh Bupati Pangkep kepada Ketua Petugas Haji. 

    PANGKEP- - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji(JCH) Pangkep, di masjid Agung, Rabu(15/5/24). 

    Pelepasan CJH ditandai dengan pengalungan kartu pengenal diwakili CJH termuda dan tertua dan penyerahan Bendera oleh Bupati Pangkep kepada Ketua Petugas Haji. 

    Bupati MYL berharap CJH dalam kondisi sehat dan kompak. MYL juga menitipkan kepada petugas agar memaksimalkan menjalankan tugas. 

    "Saya mengerti, semua mau haji. Tapi ada tugas yang diberikan pemerintah. Jadi Utamakan perhatian kepada masyarakat Pangkep dan kloter masing-masing, " pesannya. 

    Kasi Haji dan Umrah Pangkep, Samuin menjelaskan CJH Pangkep sebanyak 329 orang terbagi ke tiga kelompok terbang(kloter). Awalnya, CJH sebanyak 324. Namun, Pangkep mendapat kuota tambahan. Sehingga total CJH sebanyak 326 orang ditambah 3 petugs.

    CJH Pangkep Pangkep tergabung dalam Kloter 16 sebanyak 158 orang, Kloter 19 sebanyak 167 orang dan kloter 26 sebanyak 4 orang. 

    "Kloter 16 berangkat tanggal 23 Mei. Kloter 19 berangkat tanggal 25. Kloter 26 berangkat 29 Mei, " katanya. ( Herman Djide)

    ngkatan 329 CJH  Pangkep, Bupati Myl Harap CJH Jaga Kesehatan dan kompak Selalu 

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Puluhan Pelaku UMKM Dilatih Peningkatan...

    Artikel Berikutnya

    Kajati Sulsel Agus Salim Pimpin Langsung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami