PANGKEP - Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau saat menghadiri Jambore Kader Posyandu tingkat kabupaten Pangkep yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di Segeri Rabu (7/8/2024)
"Sebanyak 786 Kader Posyandu ikuti jambore 2024 yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan kabupaten Pangkep ini yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tengah masyarakat" ujarnya.
Di era transformasi layanan primer ini, Posyandu diharapkan mampu beradaptasi. Transformasi layanan primer ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman.”
Mantan Ketua DPRD kabupaten Pangkep ini mengajak Kader Posyandu untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat yang mampu bersaing di masa depan dalam membangun Kabupaten Pangkep melalui peningkatan pelayanan Posyandu Integrasi Layanan Primer.
Dia menjelaskan bahwa Jambore Kader Posyandu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Pangkep ini dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi antar Kader dan juga dengan sektor Kesehatan.
Kemudian kegiatan ini juga merupakan acara ajang berbagi pengalaman terkait inovasi dan praktik baik dalam upaya pencegahan stunting dan pengelolaan Posyandu di masing-masing wilayah.
"Semoga dengan adanya Jambore Kader Posyandu ini dapat memotivasi para kader agar bisa bekerja lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat di masing-masing wilayah kerja kita" ujarnya.
Bupati MYL mengatakan, jambore ini suatu bukti terjalinnya kerjasama yang baik, khususnya dinas kesehatan Pangkep dan jajaran hingga tingkat kader.
Baca juga:
Nikmati Khasiat Kopinya
|
Selain itu Bupati juga berkata bahwa kondisi pola hidup masyarakat yang saat ini sangat berubah, khususnya asupan makanan yang cenderung memilih makanan cepat saji dan juga kurang sehat dan kurang gizi.
"Oleh karena itu, saya titipkan kepada Kader agar terus mensosialisasikan, pentingnya memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak. Saya juga menitipkan, agar konsumsi buah dan sayur ditingkatkan, " katanya.
Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga meminta kepada kader Posyandu agar menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai target yang akan diselesaikan. Termasuk penanganan stunting.
"Dan Alhamdulillah, dengan adanya program kolaborasi, ada perubahan signifikan penurunan angka stunting, " tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian, bupati Pangkep akan membuat surat edaran kepada pemerintah desa dan kelurahan agar memberikan peningkatan insentif kepada kader.
"Insyaallah, saya melalui surat edaran akan menyampaikan bagaimana ditingkatkan insentif kader, " katanya.
Kepala dinas kesehatan Pangkep, Herlina menjelaskan, Jambore ini diikuti 786 kader dari empat kecamatan. Mandalle, Segeri, Ma'rangdan Labakkang.
Jambore diharapkan, kader bisa bersilaturahim sekaligus melaksanakan asah asih, untuk keterampilan kader.
"Para kader, kita latih 25 keterampilan. Agar mereka bisa berlomba meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " katanya.
Selain jambore kader, Selain itu dilakukan peluncuran Integrasi layanan primer(ILP) yang merupakan upaya kementrian kesehatan merevitalisasi program promotif dan preventif pelayanan.( Herman Djide)